Seminar Islam Wasatiy: IAIN Padangsidimpuan Hadirkan Cendikiawan Muslim Bergelar CBE

Padangsidimpuan, 17/12/2019. Pengembangan Islam wasatiyah atau yang dikenal dengan Islam Moderat menjadi tema sentral dalam pelaksanaan seminar ilmiah yang diselenggarakan oleh IAIN Padangsidimpuan pada selasa kemarin di Auditorium IAIN Padangsidimpuan. Kegiatan yang bertujuan untuk pengembangan peran perguruan tinggi Islam negeri ini menghadirkan cendekiawan muslim bertaraf Intenasional yaitu Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA, CBE sebagai narasumbernya.

Dalam sambutannya Rektor IAIN Padangsidimpuan menjelaskan kepada para peserta seminar bahwa narasumber, Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA, CBE adalah merupakan narasumber yang  sudah masyhur di Indonesia dan bahkan di dunia Internasional.

Doc Humas, Foto bersama Narasumber dan Unsur Pimpinan serta para undangan

“Beliau ini (Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA, CBE) pada tahun 2010 diberikan gelar kehormatan oleh Kerajaan Inggris berupa gelar kehormatan CBE. Hal ini karen reputasi beliau yang bukan hanya masyhur di Indonesia tetapi juga masyhur di dunia Internasional. Alhamdulillah pada hari ini kita dikunjungi dan akan diberikan pencerahan tentang Islam Wasatiy. Dari yang saya ketahui bahwa beliau ini telah melakukan usaha usaha untuk memajukan IAIN Syarif Hidayatullah hingga menjadi UIN, mulai tahun 2002 kita bisa melihat perkembangan pesat, sampai hari ini kita bisa melihat karya nyata dari beliau membuahkan hasil yang membanggakan baik secara nasional baik secara internasional.” jelas rektor dalam sambutannya.

Baca juga:

Islam Wasatiy dalam Paparan Azyumardi Azra di Seminar Ilmiah IAIN Padangsidimpuan

Selanjutnya rektor juga menjelaskan secara singkat tentang sejarah IAIN Padangsidimpuan, dimana IAIN Padangsidimpuan dulunya adalah dibangun ulama yang kemudian berkembang menjadi IAIN Padangsidimpuan sampai sekarang, ia juga menjelaskan bahwa posisi IAIN Padangsidimpuan adalah strategis dan kondusif, serta cocok bagi para lulusan SMA, MA, dan Pesantren untuk melanjutkan studi ke jenjang Sarjana dan Pascasarjana. Dalam hal ini rektor mengemukakan data tentang perkembangan sekolah tingkat menengah atas sederajat dan pesantren di wilayah tabagsel yang merupakan data asal mahasiswa yang kuliah di IAIN Padangsidimpuan.

“Di wilayah kami (wilayah Tabagsel) ada 92 pondok pesantren, madrasah aliyah negeri ada 12, dan SMA Negeri ada 59, SMK ada 26, dan semua itu (kumulatifnya) ada 189 sekolah yang menjadi asal mahasiswa kita (IAIN Padangidimpuan)”. terang Rektor.

Doc Humas. Rektor, Wakil Rektor dan Narasumber

Rektor IAIN Padangsidimpuan dalam kesempatan tersebut juga mengajak para dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa dan undangan yang hadir untuk dapat menyimak dan mendengarkan penjelasan profesor tersebut agar dapat menjadi contoh dalam berkarya dan semangat kerja kerasnya dapat tertularkan.

“Oleh karena itu, semangat beliau kita harapkan dapat menular bagi kita, bagi anak anak kita, sehingga kedatangan beliau disini adalah merupakan memberi pencerahan, pemberi semangat, bagi kita…untuk itu kita akan memberikan waktu yang seluasnya kepada bapak profesor dalam penjabaran kepada kita semua.” pesan rektor dalam akhir sambutannya.

Related Posts

Leave a Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.