Literasi Matematika Menurut NCTM (National Council of Teachers of Mathematics)

Literasi merupakan kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada kehidupan sehari-hari. Literasi ini sangatlah penting dikuasai siswa sebagai dasar pembentukan berpikir logis,kreatif dan analitis. Oleh karena itu kemampuan literasi ini sangat diharapkan dapat dikuasi oleh siswa sebagai bekal dalam menentukan kesuksesannya dalam mengembangkan pengetahuannya.


Pusat penelitian di Honolulu (2010) menyatakan pendidikan saat ini diharapkan mampu mengembangkan siswa untuk berfikir kreatif, fleksibel, memecahkan masalah, berkolaborasi dan inovatif untuk mencapai kesusesan dalam pekerjaan maupun kehidupan. Salah satu literasi yang diperlukan dalam pendidikan adalah literasi matematika.

Literasi matematis merupakan kemampuan matematika yang komprehensif, menyangkut kemampuan merumuskan, menerapkan, menginterpretasikan matematika dalam berbagai konteks, menalar; dan menghubungkan matematika dengan kehidupan sehari-hari (The Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), 2013). Kemampuan literasi matematika merupakan salah satu kemampuan yang dinilai dalam studi PISA. Literasi matematis diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam merumuskan, menerapkan dan menafsirkan matematika dalam berbagai situasi termasuk kemampuan melakukan penalaran secara matematis dan kemampuan untuk menggunakan konsep, prosedur dan fakta yang berfungsi untukmenggambarkan, menjelaskan atau memperkirakan fenomena atau kejadian. Literasi matematis dikatakan baik apabila subjek memiliki kemampuan menganalisis, bernalar danmengkomunikasikan pengetahuan dan keterampilan matematikanya secara efektif serta mampu memecahkan dan menginterpretasikan penyelesaiannya secara matematis.

1 Response

Leave a Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.