Kiat Keterampilan Belajar Bagi Mahasiswa Yang Ingin Sukses

[su_heading size=”12″]Ditulis oleh: Hj. Zulhimma, S.Ag., M.Ag.
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan[/su_heading]

Pengertian Ketrampilan Belajar

Ketrampilan berasal dari kata trampil, yang artinya “cakap dan cekatan mengerjakan sesuatu”, maka ketrampilan adalah kecakapan – kecakapan seseorang dalam mengerjakan sesuatu. Sedangkan Belajar adalah “kegiatan yang bertujuan mengadakan perubahan di dalam diri seseorang, mencakup perubahan tingkah laku, sikap, kebiasaan, ilmu pengetahuan, ketrampilan dan sebagainya”.
Dalam melakukan kegiatan belajar harus ada sistem yang lengkap, metode yang tepat dan tehnik yang berguna. Perpaduan antara berbagai sistem, metode dan tehnik yang dipergunakan dalam menjalani studi bagi mahasiswa mewujudkan ketrampilan belajar. Maka ketrampilan belajar adalah kecakapan dalam menggunakan tehnik belajar yang efektif dalam menjalani studi atau perkuliahan.
Adapun ketrampilan belajar yang harus di kuasai dan dilaksanakan oleh seorang mahasiswa adalah sebagai berikut:

[su_highlight background=”#f7fdd2″ color=”#38352c”]Ketrampilan Mempersiapkan Perkuliahan[/su_highlight]

Seorang mahasiswa perlu mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum kuliah, sebab persiapan akan mempengaruhi kelancaran studinya. Persiapan yang lengkap akan memperlancar belajarnya , sebaliknya persiapan yang kurang lengkap akan dapat mengganggu proses perkuliahan. Ada lima hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan belajar adalah:

  1. Kondisi jasmani dan rohani
    Untuk dapat mengikuti kuliah , kesehatan jasmani mutlak diperlukan, oleh sebab itu kesehatan sangat perlu dijaga. Harus di atur kegiatan sebaik- baiknya seperti makan, istirahat, tidur, olaharaga , rekreasi dan lain- lain. Selain kesehatan jasmani yang baik mahasiswa juga harus memiliki ketenangan jiwa dan fikiran. Mahasiswa hendaknya membuang jauh- jauh rasa benci, dendam, takut, khawatir, cemas , irihati dan sejenisnya.
  2. Tempat
    Tempat untuk belajar perlu memenuhi syarat kesehatan, yaitu : bersih, rapi, tidak bising, udara selalu berganti, sinar mathari bisa masuk, ada penerangan yang cukup, sinar hendaknya datang dari arah belakang atau samping sebelah kiri.
  3. Suasana
    Suasana kamar tempat belajar harus tenang, tidak bising, jauh dari gangguan serangga, hirup pikuk dan lalu lalang orang. Suasana belajar yang efektif tidak terlaksana apabila dalam kamar tersebut ada yang tidur, ada yang teriak-teriak , ada yang bergurau, ada yang ngobrol dan sebagainya.
  4. Waktu
    Waktu belajar yang baik bagi seseorang tergantung masing-masing pribadi.hanya saja dianjurkan sebaiknya belajar sewaktu kondisi dan suasana memungkinkan.Tentunya ia harus belajar di waktu-waktu memiliki kesegaran dan kejernihan otak / fikiran serta dapat berkonsentrasi penuh.
  5. Alat-alat.
    Alat –alat belajar perlu dipersiapkan oleh mahasiswa sebelum pergi kuliah. Jika alat-alat lengkap maka belajarpun dapat berjalan dengan lancar, tanpa gangguan. Sebaliknya kekurangan alat –alat belajar akan mengganggu perkuliahan.
[su_highlight background=”#f7fdd2″ color=”#38352c”]Ketrampilan Ketika Mengikuti Perkuliahan[/su_highlight]
  1. Ketrampilan Memilih Tempat DudukDalam memilih tempat duduk, posisi depan merupakan tempat yang lebih baik dalam mengikuti kuliah, karena dapat memperhatikan dengan sungguh – sungguh penjelasan dosen atau sajian diskusi dari teman-teman.
  2. Ketrampilan Mencatat Penjelasan dari Dosen
    • Setiap mahasiswa harus rajin mengikuti kuliah pada tiap-tiap mata pelajaran
    • Mencatat kuliah berarti, mendengarkan penjelasan Dosen, menangkap penjelasan tersebut, mengolah di dalam kepala dan kemudian dikeluarkan di atas kertas.
    • Pilihlah tempat duduk yang memudahkan untuk melihat , mendengar dan menulis dengan sempurna.
    • Pilihlah tempat duduk yang memudahkan untuk melihat , mendengar dan menulis dengan sempurna.
    • Dalam menangkap pelajaran, mencatat kuliah jangan menulis setiap kata, setiap kalimat yang diberikan oleh Dosen, tetapi tulislah persolan-persoalan yang penting-penting saja. Mencatat secara lengkap , kadang-kadang malahan mengaburkan suatu pengertian.
    • Mengikuti kuliah sendiri berarti telah melatih mata, telinga, tangan dan otak bekerja secara serempak.
    • Dalam mengikuti kuliah ( mencatat) dapat bekerja sama dengan kawan lainnya yang bersifat saling mengisi dan saling melengkapi hasil kuliah maksimal tiga orang saja dan dipilihlah yang bertempat tinggal yang berdekatan.
    • Apabila ada bagian penjelasan kuliah yang terlewat, kosongkan dulu beberapa garis, kemudian ikutilah keterangan – keterangan berikutnya.
    • Jangan membuat catatan kuliah dari berbagai macam pelajaran dalam satu buku secara campur aduk
  3. Ketrampilan Bertanya
    Untuk mendalami materi yang disampaikan oleh dosen, mahasiswa perlu menguasai ketrampilan bertanya. Tujuan bertanya adalah untuk mengetahui dan memahami materi perkuliahan yang belum jelas, tidak dipahami , atau mencek kebenaran konsep atau pengertian yang dimiliki mahasiswa.
  4. Ketrampilan Menjawab
    Kemampuan menjawab pertanyaan secara lisan dari dosen maupun dari mahasiswa ketika seminar merupakan hal yang sangat penting. Agar dapat menjawab pertanyaan yang dikemukakan oleh dosen atau teman – teman di ruang kuliah, maka perlu diperhatikan hal berikut :

    • Perhatikan dan pahami isi, maksud, sifat dari pertanyaan yang diajukan tersebut.
    • Agar pertanyan dapat dijawan maka perlu pengetahuan dan wawasan yang memadai tentang isi yang ditanyakan tersebut. Oleh sebab itu persiapan sebelum perkuliahan terutama tentang materi pada saat itu perlu dikuasai.
    • Perlu dperhatikan cara-cara berkomunikasi yang baik dan benar dalam menjawab pertanyaan, hindari sifat sombong dan kata yang dapat menyinggung perasaan orang lain.
  5. Ketrampilan mengemukakan pendapat atau merespon
    Dalam proses perkuliahan mahasiswa harus mempunyai ketrampilan mengemukakan pendapat atau mereson terhadap pertanyaan dosen atau mahasiswa. Hal yang harus diperhatikan dalam mengemukakan pendapat adalah :

    • Pahami dulu informasi atau rangsangan atau pendapat dari orang yang akan direspon.
    • Kemukakan pendapat disertai dukungan alasan –alasan logis berkenaan dengan pendapat tersebut.
    • Persiapkan diri
[su_highlight background=”#f7fdd2″ color=”#38352c”]Ketrampilan Menindaklanjuti Materi Perkuliahan[/su_highlight]
  1. Menggunakan Kartu
    Agar catatan mudah dipahami dan enak untuk dibaca , maka gunakanlah kartu catatan, buat hiasan pinggirnya sehingga menarik. Pokok – pokok bahasan yang penting catat di dalam kartu tersebut.
  2. Diskusi dengan Teman
    Untuk mencek, melengkapi dan memperkaya materi pokok yang diperoleh waktu perkuliahan, maka diskusi dengan teman merupakan kegiatan yang penting. Melalui diskusi mahasiswa dapat saling tukar pikiran mengenai materi perkuliahan.
  3. Mencari Sumber Lain
    Mahasiswa hendaknya mencari sumber lain tentang materi perkuliahan, jangan hanya mencukupkan penjelasan dosen saja. Sumber – sumber yang dapat dimanfatkan antara lain : buku, jurnal, film, majalah, acara- acara televisi, laboratorium, internet, dll.
[su_highlight background=”#f7fdd2″ color=”#38352c”]Ketrampilan Menyelesaikan Tugas dari Dosen[/su_highlight]

Kesuksesan mahasiswa dalam perkuliahan tergantung pada sejauhmana mereka dapat menyelesaikan dengan baik tugas-tugas yang dituntut oleh dosen mata kuliah.
Untuk dapat menyelesaikan tugas yang dibebankan oleh dosen, mahasiswa harus memperhatikan hal berikut :

  1. Memahami tugas yang diberikan dosen. Mahasiswa harus betul-betul mengerti tugas tersebut. Sekecil apapun petunjuk dari dosen berkenaan dengan tugas yang akan dikerjakan perlu diperhatikan.
  2. Menyiapakan sumber bacaan dari tugas tersebut.
  3. Waktu dan tempat penyerahan tugas harus dicatat dan ditepati.
  4. Volume dan cara yang diinginkan dosen dalam menyelesaikan tugas perlu diperhatikan.
[su_highlight background=”#f7fdd2″ color=”#38352c”]Ketrampilan Membaca Buku[/su_highlight]

Seorang mahasiswa harus banyak membaca berbagai pengetahuan tentang materi kuliah yang akan dan sudah dipelajarinya serta membuat tugas – tugas karya ilmiah.
Kemampuan membaca setiap orang berbeda satu sama lain, perbedaan itu dapat dilihat dari:

  1. Kecepatan membaca, misalnya seseorang bisa membaca sebuah buku kecil dalam satu jam sedangkan yang lainnya membacanya dalam tiga jam.
  2. Pengertian apa yang dibaca, kadang seseorang cepat mengerti dan paham dari buku yang dibacanya, tapi ada juga yang harus mengulang beberapa kali baru mendapat pengertian.

Mahasiswa tidak lepas dari kegiatan membaca, terutama membaca buku teks. Buku teks untuk setiap mata kuliah berisi bahan pokok yang harus diolah dan dikuasai dengan sebaik-baiknya oleh setiap mahasiswa. Kiat – kiat mahasiswa dalam membaca buku teks adalah :

  1. Baca dan pahami secara umum judul buku dan semua judul bab buku teks. Bayangkan keterkaitan bab yang satu dengan lainnya. Pengantar buku akan amat membantu pemahaman awal seluruh buku itu.
  2. Mulailah memahami secara umum isi masing-masing bab.
    • Baca judul bab dengan mengubahnya menjadi pertanyaan
    • Baca dan pahami semua anak judul dalam bab itu dengan mengubahnya masing-masing menjadi pertanyaan. Pahamilah keterkaitan antara semua anak judul itu. Pergunakan waktu antara 2-5 menit.
    • Baca dan pahami kesimpulan atau resume dari isi bab itu ( bila ada biasanya dicantumkan pada akhir bab).
  3. Membuat rencana untuk membaca secara tuntas seluruh buku. Rencana itu disusun dengan memperhatikan penguasaan mata kuliah yang bersangkutan, dari awal sampai akhir semester.
  4. Membaca setiap bab:
    • Tetapkan bab yang akan dibaca, dan bangunlah pemahaman awal terhadap bab itu dengan membaca kembali anak-anak judul dan kesimpulannya.
    • Buatlah sejumlah pertanyaan yang ingin dijawab dengan membaca bab itu. Pertanyaan –pertanyaan itu dapat berasal dari pemahaman awal terhadap bab itu, dan dapat pula berasal dari pengetahuan atau keingintahuan anda yang berasal dari bacaan atau diskusi-diskusi sebelumnya. Lakukan kegiatan ini dalam waktu 2 – 5 menit.
    • Bacalah secara rinci bab tersebut, dengan memahami semua istilah, kalimat dan ide pokoknya dengan cermat, menyeluruh dan cepat.
    • Bacalah alinea pertama dari bab itu untuk memahami arah umum dan pendekatan yang dipakai.
    • Sambil membaca usahakan menjawab pertanyaan – pertanyaan yang sudah disusun terdahulu.
    • Jika bab itu tidak terlalu panjang bacalah bab itu secara keseluruhan, jika terlalu panjang , bagilah bab itu menjadi satuan – satuan secara logis, masing-masing satuan itu dibaca secara keseluruhan
    • Setiap satuan yang dibaca secara keseluruhan itu bacalah sampai selesai, jangan beralih pada satuan yang lain sebelum satuan yang sedang dibaca itu selesai. Untuk satuan yang sedang dibaca itu:
      • Catatlah defenisi, istilah-istilah penting ( kunci), ide-ide pokok dalam buku catatan atau kartu –kartu khusus.
      • Buatlah garis bawah, catatan pinggir, dan tanda-tanda khusus berkenan dengan pentingnya materi bacaan
      • Pahami semua tabel, gambar, grafik dan ilunstrasi-ilustrasi lainnya.
    • Tulislah pertanyaan – pertanyaan untuk hal –hal yang kurang dipahami atau perlu didalami lebih lanjut.
    • Buatlah ringkasan dari semua yang menjadi pokok bab itu.
[su_highlight background=”#f7fdd2″ color=”#38352c”]Ketrampilan Menghadapi Ujian[/su_highlight]

Ujian merupakan babak terakhir dari usaha mahasiswa dalam menuntut ilmu di perguruan tinggi , baik ujian tertulis maupun ujian lisan. Agar lulus dalam ujian seorang mahasiswa hendaknya mempersipakan dirinya jauh hari sebelum pelaksanan ujian, ulangi kembali materi yang sudah dipelajari atau diskusikan dengan teman – teman.
Demikianlah uraian tentang berbagai ketrampilan yang harus dikuasai oleh seorang mahasiswa agar dapat mencapai sukses dalam perkuliahan.

Related Posts

4 Responses
  1. Uni Yulva

    Kak.. kalo jurusan pbi itu sulit gk sih?? Soalnya mau ambil pbi tp penguasaan bhs inggrisnya masih minim

  2. Uni Yulva

    Kak.. kalo jurusan pbi itu sulit gk sih?? Soalnya mau ambil pbi tp penguasaan bhs inggrisnya masih minim

Leave a Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.