5 Poin Penting dalam Sambutan Menteri Agama RI pada Upacara Hari Amal Bakti ke-79

Padangsidimpuan 3/01/2025 – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syahada Padangsidimpuan, Dr. H. Muhammad Darwis Dasopang, M.Ag., dengan penuh hikmat menyampaikan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia dalam upacara memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama pada 3 Januari 2025 di Lapangan Biro Rektorat UIN Syahada Padangsidimpuan.

Upacara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh seluruh civitas akademika UIN Syahada Padangsidimpuan, termasuk dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa berprestasi yang sengaja diundang dalam menerima penghargaan berupa beasiswa BLU. Dalam sambutannya, Rektor membacakan pesan penting dari Menteri Agama RI. (lihat disini)

Sambutan Menteri Agama RI yang perlu dicatat sebagai pemahaman bagi civitas akademik UIN Syahada Padangsidimpuan dan mahasiswa sebagaimana sebagaimana dirangkum sebagai berikut:

Poin-Poin Penting dari Sambutan Menteri Agama

  1. Kerukunan Umat Beragama sebagai Pilar Utama
    Menteri Agama menegaskan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama sebagai prasyarat menuju Indonesia Emas 2045. Kerukunan ini tidak hanya bermakna hidup berdampingan, tetapi juga mendorong kerja sama dalam menghadapi berbagai tantangan global.“Masyarakat rukun akan menjadi kekuatan besar untuk membangun peradaban Indonesia yang unggul dan berdaya saing di tingkat dunia,”
  2. Moderasi Beragama sebagai Strategi Nasional
    Pesan penting lain yang disampaikan adalah penguatan moderasi beragama sebagai strategi nasional. Menteri Agama mengingatkan bahwa moderasi bukan sekadar konsep, tetapi implementasi nyata dalam kehidupan sehari-hari untuk menghindari ekstremisme dan radikalisme.“UIN Syahada berkomitmen menjadi garda terdepan dalam mengintegrasikan nilai-nilai moderasi beragama ke dalam kurikulum dan kegiatan kampus,”
  3. Tantangan Global dan Peran Tokoh Agama
    Menteri Agama menyoroti tantangan global seperti kerusakan lingkungan, perubahan iklim, dan kemiskinan yang membutuhkan peran aktif tokoh agama dan akademisi.“Ini menjadi panggilan bagi kita semua untuk berkontribusi dalam menyelesaikan isu-isu global melalui pendekatan berbasis nilai-nilai keagamaan,”
  4. Transformasi Digital dan Inovasi Pendidikan
    Sambutan Menteri Agama juga menyoroti perlunya transformasi digital di sektor pendidikan agama. UIN Syahada sebagai institusi pendidikan tinggi Islam diharapkan mampu mengadopsi teknologi untuk mendukung pembelajaran yang inklusif dan inovatif.
  5. Apresiasi terhadap Reformasi Birokrasi
    Rektor menyampaikan apresiasi Menteri Agama atas capaian dalam reformasi birokrasi, termasuk tata kelola yang transparan dan akuntabel. Hal ini selaras dengan langkah-langkah yang diambil UIN Syahada untuk terus memperbaiki layanan pendidikan dan manajemen institusi.

Komitmen UIN Syahada Padangsidimpuan

Dalam pidato penutupnya, Rektor UIN Syahada Padangsidimpuan juga menambahkan pandangan dan arahannya bagi para civitas akademika UIN Syahada Padangsidimpuan, maka program strategis Kementerian Agama, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama, pemberdayaan ekonomi umat, dan penguatan nilai-nilai toleransi.

“Harapan agar seluruh elemen masyarakat tetap solid dalam menjaga harmoni dan mendukung pembangunan bangsa. Dengan peringatan Hari Amal Bakti ini, UIN Syahada Padangsidimpuan adalah momentum untuk kita semua harus semangat dan terus berjuang untuk membangun generasi yang unggul, moderat, dan cerdas menuju Indonesia Emas,” tutup Rektor di akhir sambutannya.

Upacara diakhiri dengan doa bersama, pemberian penghargaan kepada sejumlah dosen dan pegawai yang berjasa dengan penyerahan Satya Lencana 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun serta penyerahan penghargaan berupa hadiah bagi berbagai mahasiswa berprestasi beasiswa BLU, dan penyerahan hadiah perlombaan-perlombaan yang dilaksanakan di UIN Syahada Padangsidimpuan dalam rangka memeriahkan Hari Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke-79.

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.