Gelar Workshop SPMI, LPM Fokus Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi

Padangsidimpuan, 04/092023 – Unit Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan menggelar “Workshop Pemahaman SPMI” dalam rangka meningkatkan pemahaman Satuan Penjaminan Mutu Internal. Kegiatan ini fokus pada peningkatan kualitas pendidikan tinggi di lingkungan UIN Syahada Padangsidimpuan. Panitia dalam pelaksanaan kegiatan menghadirkan narasumber dari Jawa Tengah, Yusuf Nalim SSi, M.Si. seorang ahli di bidang penjamin mutu di UIN Abdurrahman Wahid Pekalongan.

Peserta dalam workshop ini terdiri dari para Ketua Program Studi dari berbagai fakultas, unsur Gugus Penjaminan Mutu, dan pegawai LPM sendiri serta para dosen dan unsur pimpinan. Dalam sambutannya saat pembukaan, Ketua LPM UIN Syahada Padangsidimpuan, Dr. Akhiril Pane, M.Pd menyampaikan tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memperkuat pemahaman bersama tentang arti pentingnya mutu dalam pengelolaan sebuah perguruan tinggi, tanpa terkecuali UIN Syahada Padangsidimpuan, agar dapat lebih unggul di masa depan.

Ketua LPM juga menekankan bahwa SPMI adalah inti dari sebuah perguruan tinggi, karena melalui SPMI, dapat diukur apakah sebuah program studi unggul atau tidak. “Oleh karena itu, perbaikan mutu pendidikan tinggi harus dimulai dari internal lembaga dan akan berdampak positif pada masyarakat, stakeholder, dan dunia kerja, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga secara nasional”. jelas Akhiril Pane

Sejalan dengan hal tersebut, Rektor UIN Syahada Padangsidimpuan, Dr. Muhammad Darwis Dasopang, M.Ag dalam sambutannya juga menyoroti perubahan status (alih bentuk) dari IAIN menjadi UIN. Beliau juga menggarisbawahi pentingnya peningkatan akreditasi baik secara institusi maupun program studi. “Peningkatan akreditasi harus menjadi prioritas dan tidak boleh stagnan. Ini adalah tanggungjawab bersama, terutama bagi pemangku tugas di masing-masing program studi.” ujar Rektor.

Dalam paparan narasumber Yusuf Nalim SSi, M.Si dari UIN Abdurrahman Wahid Pekalongan menjelaskan pentingnya SPMI dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi, mengacu pada UU No. 12 Tahun 2012. “SPMI merupakan kegiatan sistemik yang harus dilakukan oleh setiap perguruan tinggi secara otonom untuk mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan…” terang Yusuf Nalim.

Selanjutnya, Yusuf Nalim menekankan prinsip-prinsip yang harus dipegang dalam SPMI, seperti berorientasi kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal, mengutamakan kebenaran, tanggungjawab sosial, pengembangan kompetensi personel, partisipatif dan kolegial, keseragaman metode, inovasi, pembelajaran, dan perbaikan berkelanjutan.

“Tujuan SPMI adalah untuk menjamin bahwa layanan pendidikan kepada mahasiswa sesuai dengan standar yang ditetapkan. Apabila ada penyimpangan dari standar tersebut, maka akan segera diperbaiki. SPMI juga bertujuan untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas kepada masyarakat, terutama orang tua/wali mahasiswa, serta mengajak semua pihak di universitas untuk bekerja menuju peningkatan mutu”. lanjut Yusuf Nalim.

Diakhir narasumber menyimpulkan bahwa strategi dalam melaksanakan SPMI mencakup melibatkan semua sivitas akademika, organisasi profesi, alumni, dunia usaha, dan pemerintahan sebagai pengguna lulusan dalam penetapan standar SPMI. Selain itu, dilakukan pelatihan terstruktur bagi dosen dan staf administrasi tentang SPMI, termasuk pelatihan sebagai auditor internal, serta sosialisasi tentang fungsi dan tujuan SPMI kepada para pemangku kepentingan secara periodik.

Pelaksanaan workshop ini diharapkan dapat menjadi starting point yang kuat dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi di UIN Syahada Padangsidimpuan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, stakeholder, dan dunia kerja.

Related Posts