Padangsidimpuan, 09/09/2024, Semangat apel pagi di lingkungan Biro Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan pada Senin, 09/09/2024 di suasana turun hujan memberikan keteladanan yang tinggi bagi civitas akademik kampus. Meskipun cuaca kurang bersahabat kegiatan apel pagi tetap berjalan. Pelaksanaan apel pagi yang biasanya dilaksanakan di halaman Biro, sedangkan untuk kali ini dialihkan ke teras Biro yang dihadiri unsur Pimpinan, para dosen dan pegawai.
Atas terlaksananya kegiatan apel ini menunjukkan komitmen tinggi para pegawai dalam menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Ini bukan hanya tentang kehadiran fisik, tetapi juga tentang menunjukkan sikap disiplin, dedikasi, dan rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan dan institusi.
Keteladanan ini mengajarkan nilai-nilai penting seperti ketangguhan dan sikap pantang menyerah. Para dosen dan pegawai yang tetap bersemangat meski harus berhadapan dengan kondisi yang kurang ideal memberikan contoh nyata bahwa tantangan seperti cuaca yang kurang mendukung bukanlah alasan untuk mengendurkan semangat atau mengabaikan tanggung jawab.
Program kegiatan apel yang merupakan agenda rutin mingguan yang telah dicanangkan oleh Kementerian Agama menjadi wadah motivasi dan inspirasi dalam menanamkan nilai-nilai bekerja sebagai sebagai Aparatur Sipil Negara khususnya di lingkungan UIN Syahada.
Bertindak sebagai Pembina Apel Hj. Dewi Ade Yuni, SE, MM (Kepala Satuan Pengawas Internal), dalam amanatnya menyampaikan perlunya integritas dalam membangun komitmen bekerja sebagai ASN di lingkungan UIN Syahada.
Kepala Biro UAPK Ali Murni, S. Ag, M.AP selaku unsur pimpinan yang bertanggungjawab langsung dengan kegiatan apel turut memberikan pesan tentang arti dan pentingnya membangun kesadaran ikhlas dalam bekerja.
“Membangun sikap positif dan komitmen terhadap tugas dapat memberikan dampak yang besar, bahkan dalam situasi yang tidak sempurna. Sikap ini menjadi teladan tentang bagaimana menjalani pekerjaan dengan sepenuh hati dan semangat, terlepas dari segala tantangan yang dihadapi.” jelas Kabiro.