Ditulis oleh: Dr. Budi Gautama Siregar, S.Pd., M.M | Kepala Pusat Pengembangan Standar Mutu, LPM UIN SYAHADA Padangsidimpuan.
Peran dunia Pendidikan menjadi sangat penting dalam konteks ini, hal ini mendorong kemunculan berbagai atau akademi di seluruh Indonesia baik negeri maupun swasta. Bahkan saat ini, perguruan tinggi asing juga sudah mulai beroperasi di Indonesia. Sebagian besar perguruan tinggi ini terkonsentrasi di Jawa, terutama di kota-kota besar yang menciptakan persaingan yang sangat ketat.
Saat ini perguruan tinggi menghadapi iklim persaingan yang sangat ketat, mirip dengan dunia bisnis. Persaingan yang meningkat ini menjadikan semua perguruan tinggi berlomba-lomba dalam meningkatkan kualitas masing-masing, agar tetap dapat lirikan dari masyarakat. Tanpa adanya upaya untuk peningkatan, maka perguruan tinggi tersebut akan mengalami kesulitan dalam mempertahankan keberadaannya dalam situasi persaingan ini.
Kualitas perguruan tinggi menjadi sorotan utama bagi masyarakat, terutama dari sisi kemampuan output (lulusannya) untuk diterima di bursa pasar keja. Semakin cepat lulusan perguruan tinggi tersebut dalam mendapatkan pekerjaan, maka hal ini akan menjadi indikator penting bagi masyarakat dalam menilai kualitas perguruan tinggi tersebut. Untuk itu, perguruan tinggi harus terus mengembangkan dirinya melalui prinsip peningkatan kualitas yang berkelanjutan.
Peningkatan kualitas ini hanya dapat terjadi jika program pengembangan direncanakan dengan baik, kemudian di implementasikan sesuai dengan perencanaan dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki dan komitmen dari seluruh pengelola perguruan tinggi. Oleh karena itu, perguruan tinggi juga harus melakukan evaluasi diri guna melihat kelemahan yang sudah dilaksanakan dan melakukan perbaikan guna mencapai peningkatan kualitas yang berkelanjutan.
Budaya Mutu Pada Perguruan Tinggi
Budaya mutu adalah nilai dalam perguruan tinggi yang menciptakan lingkungan yang mendukung perbaikan kualitas secara berkelanjutan. Perguruan tinggi harus menerapkan budaya mutu untuk membentuk nilai dan aturan yang mendukung perbaikan kualitas secara terus menerus. Banyak organisasi ataupun perguruan tinggi yang mengadopsi manajemen mutu atau quality management. Dalam implementasinya, penting untuk menyertakan budaya mutu. Dalam konteks Pendidikan, mutu diartikan sebagai kesesuaian dengan kebutuhan pasar, yang mencakup pelayanan dan tanggung jawab terhadap pelanggan, dan menjadikan mahasiswa sebagai prioritas utama.