Senin (22/05/2023) Gorontalo – Defile PWN PTK XVI yang berlangsung di Bumi Perkemahan IAIN Sultan Amai Gorontalo, menjadi momen yang tak terlupakan berkat kehadiran yang memukau dari pakaian adat Kota Padangsidimpuan. Penuh semangat dan kebanggaan, perwakilan Kontingen Pramuka UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, Rafi Risaldi dan Juwita Hartati Simatupang, mengenakan dengan anggun pakaian adat laki-laki dan perempuan Kota Padangsidimpuan.
Juwita, mahasiswa semester 4 jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, dengan tulus menyampaikan rasa senang dan kebanggaannya dalam memperkenalkan pakaian adat Kota Padangsidimpuan kepada peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
“Melalui acara ini, saya merasa bangga dan dapat memupuk rasa cinta dan apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia yang begitu beragam”,ujarnya
Hal senada juga disampikan Rafi, dengan penuh kekaguman, mengungkapkan kesannya bahwa pakaian adat Batak yang dipakainya di tengah-tengah kontingen Pramuka yang juga mengenakan pakaian adat dari daerah masing-masing, memberikan nuansa kekayaan budaya yang tak ternilai.
“saya merasa sangat terhormat dan bersyukur atas kepercayaan yang diberikan oleh unsur pimpinan UIN SYAHADA Padangsidempuan dan para pembina, yang memberinya kesempatan untuk menjadi duta pakaian adat Batak di PWN PTK XVI tahun 2023 ini”,ungkap mahasiswa semester 8 jurusan PAI
Tidak hanya peserta lain yang terkesima, namun para penonton dan pengamat juga terpukau dengan keindahan dan keunikan pakaian adat Kota Padangsidimpuan yang dipakai oleh perwakilan kontingen UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan. Sorak-sorai kekaguman dan kebanggaan mengisi udara ketika pakaian adat itu melintas dalam defile tersebut. Hal ini juga menjadi momen yang berharga dalam mempromosikan keanekaragaman budaya Indonesia di tingkat nasional.
Dengan kemegahan pakaian adat Kota Padangsidimpuan yang turut meramaikan defile PWN PTK XVI, kota tersebut semakin dikenal sebagai penjaga dan pewaris budaya yang kaya di Indonesia. Keberagaman budaya yang tercermin dalam pakaian adat tersebut menjadi simbol persatuan dan semangat kebangsaan. Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan, sehingga masyarakat dapat semakin menghargai, melestarikan, dan menyebarkan keindahan budaya Indonesia dalam berbagai acara nasional maupun internasional.






