Membangun Kualitas Pendidikan Keagamaan Melalui Kolaborasi dan Inovasi

Senin (22/05/2023, Gorontalo – Rektor Muhammad Darwis Dasopang dan Pimpinan Kontingen Ikhwanuddin  UIN syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan mengikuti sarasehan yang digelar sebagai bagian dari rangkaian acara Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan XVI. Acara tersebut dihadiri oleh para rektor dan pimpinan perguruan tinggi keagamaan dari seluruh Indonesia.

Salah satu narasumber penting dalam sarasehan tersebut adalah Dirjen Pendidikan Islam, Ali Ramdhani. Dalam pidatonya, ia menyoroti pentingnya membangun pendidikan yang tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga kesehatan lahir dan batin.

“program-program pengakuan dan rekognisi bagi para alumni perguruan tinggi keagamaan, serta kerjasama dengan universitas dalam dan luar negeri sangat perlu dilakukan”, ujarnya.

Ia juga menambahkan “beberapa rektor telah berbicara mengenai rencana kerjasama dengan Universitas Indonesia (UI) untuk program double degree dalam bidang ekonomi kreatif dan bisnis digital”, tambahnya.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Agama, Adung Abdul Rochman, membahas pentingnya pemanfaatan sumber daya yang dimiliki oleh Kementerian Agama.

“potensi yang dimiliki oleh perguruan tinggi keagamaan dalam menjalankan program-program pengabdian masyarakat harus fokus dan terukur, seperti penanganan stunting, kemiskinan, dan pernikahan anak”, tegasnya.

Staf Khusus Menteri Agama Adung Abdul Rochman juga menyoroti potensi besar yang dimiliki oleh Kementerian Agama, termasuk sumber daya manusia, anggaran, dan jaringan yang tersebar hingga tingkat desa.

 “saya mengusulkan kolaborasi yang lebih sinergis antara Perguruan Tinggi Keagamaan dan Kementerian Agama dalam pemecahan masalah seperti pernikahan anak dan kemiskinan dan memanfaatkan tempat ibadah, seperti masjid, sebagai pusat pendidikan dan pengembangan masyarakat”,tambahnya

Seluruh peserta sarasehan berharap bahwa hasil diskusi dan kesepakatan yang dicapai dalam acara ini dapat diimplementasikan secara nyata dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan di Indonesia. Mereka meyakini bahwa dengan kolaborasi yang kuat, komitmen yang tinggi, dan inovasi yang berkelanjutan, perguruan tinggi keagamaan akan mampu memberikan kontribusi besar bagi pembangunan bangsa dan mencetak generasi muda yang cerdas, berintegritas, dan berwawasan global.

Related Posts