Menteri Agama Dorong Gerakan Pramuka untuk Menyesuaikan dan Menghadapi Perubahan Zaman dengan Adaptif dan Inovatif

Selasa (22/05/2023) Gorontalo – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini memimpin pembukaan Pramuka Wirakarya Nasional (PWN) ke-16 tahun 2023. Acara yang diikuti oleh 1.200 Pramuka dari Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) ini digelar di Bumi Perkemahan Kampus 2 IAIN Sultan Amai Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Dalam upacara pembukaan PWN ke-16, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Kwarnas Budi Waseso, dan Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya melakukan pemukulan alat musik tradisional Gorontalo Palo-Palo. Turut hadir dalam acara ini Dirjen Pendis Muhammad Ali Ramdhani, Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo Zulkarnaen Suleman, dan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menyampaikan pentingnya PWN ke-16 sebagai momentum untuk menguatkan gerakan Pramuka yang adaptif, inovatif, dan kreatif dalam menghadapi tantangan perubahan zaman.

Dalam konteks tersebut, Menag menekankan tema besar PWN kali ini yang berjudul Merawat Keberagaman dan Perdamaian dalam Bingkai Moderasi Beragama.

“tema ini menantang dan membutuhkan kontribusi dari semua Pramuka PTKN. Menag juga mengimbau agar mereka menjadi adaptif, inovatif, dan kreatif dalam merawat keberagaman dan perdamaian”,pesan Menag

Menag menambahkan bahwa kepanduan atau pramuka di Indonesia telah melewati perjalanan panjang, mulai dari era penjajahan Belanda hingga pembentukan Pramuka pada 14 Agustus 1961.

“saya mengajak para peserta PWN untuk merenungkan hakikat Pramuka dengan mengambil hikmah dari catatan Baden Powell tentang pentingnya hubungan antarsesama manusia dan hubungan dengan alam”, katanya

Menag juga menyebut bahwa relasi yang baik antarsesama manusia dan perlakuan terhadap alam adalah kunci keberhasilan penyelidikan.

“Apalagi jika ditarik dalam konteks kepanduan Indonesia yang didasari dengan nilai-nilai spiritualitas berupa kepercayaan kepada Yang Esa. Maka, akan membentuk trilogi relasi, yakni hablu minallah, hablu minannas, dan hablu minal alam,” ujar Menag.

“Apabila trilogi relasi ini betul-betul diimplentasikan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari, maka para pandu kita akan menjadi insan nan paripurna,” sambung Menag Yaqut.

Pembukaan PWN PTK ke-16 tahun 2023 dimeriahkan dengan pagelaran budaya Nusantara dan defile kontingen dari PTK seluruh Indonesia. Acara ini akan berlangsung selama 6 hari, dari 22 hingga 27 Mei 2023, di Bumi Perkemahan Kampus 2 IAIN Sultan Amai Gorontalo dan beberapa kabupaten di Provinsi Gorontalo.

Dirjen Pendidikan Islam Ali Ramdhani dalam laporannya mengatakan, “Tahun ini, PWN diikuti oleh peserta sebanyak 1.200 peserta yang berasal dari 68 Perguruan Tinggi Keagamaan se-Indonesia dan 4 Madrasah Aliyah Negeri di Provinsi Gorontalo.” ujar Ali Ramdhani.

Rektor Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary, Dr. Muhammad Darwis Dasopang,M.Ag yang hadir usai pembukaan menyampaikan Kegiatan ini sangat strategis bagi PTK, dengan PWN PTK ini menambah pengalaman dan wawasan bagi mahasiswa dalam pengenalan budaya serta menambah pengetahuan tentang tradisi dan budaya yang ada di Indonesia.

“dengan PWN PTK ini,mahasiswa bisa saling menghargai dan mencintai Keberagaman budaya dan tradisi yang ada di Indonesia serta memantapkan pemahaman akan  pentingnya merawat Moderasi Beragama di antara sesama anak bangsa dan mampu menghadapi Perubahan zaman dengan adaptif dan inovatif”, terangnya.

Acara pembukaan PWN tahun 2023 dihadiri juga oleh para Staf Ahli, Staf Khusus, dan Tenaga Ahli Menteri Agama, serta pejabat eselon I dan II Kementerian Agama. Sementara dari UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan di hadiri oleh Rektor Dr. H. Muhammad Darwis Dasopang, M.Ag, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerja Sama Dr, Ikhwanuddin, M.Ag Kepala Biro UAPK Ali Murni, S,Ag., M.AP, Plt Kabag Umum dan layanan Akademik Ratonggi, MA

Turut hadir, termasuk 10 mahasiswa yang menjadi perwakilan dari UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary. Tim peserta terdiri dari 5 orang perwakilan Gugus Depan Wahid Hasyim 05 0031, yaitu Rahmat al – fauzi srg, Rahmat Saleh, Rafi risaldi, Parlaungan, dan Mhd. Akhiruddin. Selain itu, ada juga 5 orang perwakilan Gugus Depan Mala Hayati 05 0032, yaitu Ana syahfitri rambe, Rina royani hsb, Fitrah khoirunnisa, Juwita hartati, dan Emilan sajiah panjaitan dan dua orang pembina yakni Rayendriani Fahmei Lubis, M.Ag, dan Safriadi, M.Pd

Related Posts