Gorontalo , 21 Mei 2023 – Acara Welcome Diner menjadi sorotan utama dalam Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan yang diadakan di Rumah Dinas Gubernur Gorontalo pada tanggal 20 Mei 2023 malam. Acara tersebut diawali dengan ucapan selamat datang yang disampaikan oleh Rektor UIN Sultan Amai Gorontalo, Zulkarnain Suleman.
selanjutnya, Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, menyampaikan bahwa Gorontalo memilki adat budaya.
“Gorontalo merupakan serambi Madinah dengan slogan “Adat Bersendikan Sara dan Sara Bersendikan Kitabullah”, terangnya.
Ismail Pakaya berharap agar Kementerian Agama dapat menjadikan Gorontalo sebagai salah satu embarkasi karena mayoritas penduduknya beragama Islam.
Dihadapan Rektor, Wakil Rektor dan Kepala Biro PTK se Inonesian, Dirjen Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani Membangun, mengungkapkan program kerja yang mengkolaborasikan pewarnaan dengan nilai-nilai Islam.
“kebersamaan dalam bingkai moderasi beragama merupakan ciri utama dari komunitas Pramuka”,ujarnya.
Lebih lanjut Dirjen Pendidikan Islam menekankan pentingnya memahami makna sebuah keindahan.
“bahwa keindahan tidak hanya terletak pada satu warna pelangi atau satu rasa makanan, melainkan dalam keragaman dan persatuan”.paparnya
Dirjen Pendidikan Islam juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua Kwarnas, Budi Waseso, atas pembinaannya dan bantuannya yang luar biasa.
“Kwarnas telah menawarkan bantuan berupa beras dan gula murah dalam acara perkemahan, yang diharapkan segera terealisasi”harapnya.
Selain itu, Dirjen Pendidikan Islam juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur Gorontalo atas penerimaan yang luar biasa dalam acara tersebut.
“penerimaan dari Pemerintah Propinsi Gorontalo tidak hanya berupa retorika semata, tetapi juga hal yang nyata, seperti penyediaan makan malam gratis bagi para peserta”, ungkapnya
Acara Welcome Diner dalam Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan di Rumah Dinas Gubernur Gorontalo sukses menyatukan seluruh peserta dari berbagai latar belakang.
“Kebersamaan dalam keragaman menjadi tema utama dalam acara ini, seiring dengan semangat moderasi beragama yang diusung, semoga acara ini menjadi langkah awal dalam memperkuat persatuan dan membangun keberagaman di Indonesia”, pungkasnya




