Senin (15/04/2019). Selama 5 hari Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Padangsidimpuan menggelar kegiatan Workshop SPMI, dilanjutkan dengan Konsorsium Keilmuan Dosen di IAIN Padangsidimpuan.
“Konsorsium yang digelar ini merupakan rangkaian demi rangkaian dari kegiatan Sistem Penjaminan Mutu Internal yang telah kita laksanakan selama 2 hari yaitu Senin dan Selasa / 08-09 April 2019 yang lalu. Kegiatan Workshop SPMI yang telah digelar tersebut merupakan kegiatan sistemik dari Perguruan Tinggi untuk terus mengendalikan dan meningkatkan mutu institusinya,” ujar Drs.H.Samsuddin,M.Ag selaku Ketua Panitia juga Ketua LPM IAIN Padangsidimpuan.
Ungkapan senada juga disampaikan Rektor IAIN Padangsidimpuan, yang menginginkan agar kegiatan ini menjadi rangkaian dalam penguatan kompetensi akademik di IAIN Padangsidimpuan. “Dalam era Revolusi Industri 4.0 juga era digital ini kita dituntut untuk terus berinovasi dalam segala hal. Termasuk juga dalam sistem manejerial yang ada. Seluruh dokumen yang kita rancang dalam materi kuliah juga merupakan tugas dan tanggungjawab yang akan berdasarkan pada Document Electronic Management System . Oleh karena itu, mari kita siapkan semua perangkat yang menunjang dalam menghadapi era digital tersebut. Bersinergi dan bertanggungjawab adalah budaya kita dalam menjalankan tugas dan kewajiban kita. Semoga kita bisa terus berjuang menguatkan lembaga kita ini, “ ungkap Prof.Dr.H.Ibrahim Siregar,MCL saat memberikan bimbingan sekaligus menutup kegiatan Konsorsium Keilmuan Dosen tersebut di aula Rektorat, Jum’at (12/04).
Kegiatan Konsorsium Keilmuan kali ini dilanjuti dengan simulasi audit mutu internal dengan 30 orang peserta. Dimana tugas peserta simulasi adalah meyiapkan seluruh borang atau perlengkapan berkas untuk akreditasi dimulai dari perencanaan hingga tahap pelaporan.
Diakhir kegiatan konsorsium tersebut, masing-masing program studi menyusun draft kurikulum KKNI dalam upaya mencapai visi dan misi IAIN Padangsidimpuan menjadi Institusi Pendidikan Islam yang integratif, sehingga menghasilkan lulusan berwawasan keilmuan, keislaman, keindonesian dan kearifan lokal yang interkonektif.
Demikian disampaikan Dr.Hj.Asfiati,M.Pd selaku Ketua Badan Konsorsium Keilmuan Dosen IAIN Padangsidimpuan kepada Humas melalui telepon selularnya. (Humas/trg)
