Syafrilianto, M.Pd
Kemampuan literasi terdiri dari berbagai jenis antara lain literasi membaca, literasi numeric hingga literasi sains. Penguasaan terhadap kemampuan literasi saat ini sangat penting dimiliki oleh siswa mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga menengah bahkan sampai pada jenjang perguruan tinggi.
Hal ini disebabkan karena kemampuan literasi dapat menentukan peringkat literasi suatu Negara yang pada akhirnya akan berdampak terhadap indeks pembangunan manusia (IPM) sebagai tolak ukur sumber daya manusia suatu negara. Berdasarkan perhitungan skor indeks pembangunan manusia (IPM) terbaru, Indonesia masih berada pada level rendah dibandingkan dengan berbagai negara di dunia bahkan dalam lingkup Asia (Kemendikbud, 2022).
Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan literasi siswa kita juga masih rendah termasuk kemampuan literasi sains.
Selain itu, world economic forum menegaskan pentingnya penguasaan enam kemampuan literasi dasar termasuk kemampuan literasi sains sebagai salah satu kemampuan abad 21. Oleh karena itu, berdasarkan fakta tersebut maka penguatan kecakapan literasi dasar menjadi suatu keharusan dimiliki oleh siswa termasuk kemampuan atau kecakapan literasi sains.
Pengertian Literasi Sains
Apakah literasi sains itu ? Pertanyaan tersebut tepat diungkapkan untuk mendapatkan pemahaman tentang arti atau makna dari literasi sains. Telah banyak pendapat yang mengemukakan tentang pengertian atau arti dari literasi sains itu sendiri. Literasi sains dapat diartikan sebagai tindakan memahami sains dan mengaplikasikan bagi kebutuhan masyarakat (Hurt, dalam Toharuddin 2011). PISA juga mendefenisikan literasi sains sebagai kemampuan untuk menggunakan pengetahuan sains, mengidentifikasi pertanyaan serta menarik kesimpulan berdasarkan bukti dan data yang ada guna membuat keputusan tentang alam (Rustaman, 2006).