UIN Syahada – Ibu Hj. Eny Retno Yaqut selaku Penasehat Dharma Wanita Kementerian Agama Republik Indonesia, hadir secara virtual di UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan. Kehadiran beliau dalam rangka memberikan pembinaan bagi DWP UIN Syahada Padangsidimpuan yang berada pada Wilayah Sumatera Utara. Kegiatan pembinaan berlangsung pada hari ini, Rabu, 7 Agustus 2024 di Aula Perpustakaan UIN Syahada Padangsidimpuan. Pembinaan ini mengambil tema “Perempuan Berkualitas Bagi Keluarga dan Organisasi”.
Pembinaan wilayah Sumatera Utara dilaksanakan bagi 3 PTKN, yakni bagi DWP UIN Syahada Padangsidimpuan itu sendiri, DWP Institut Agama Kristen Tarutung, dan DWP STAIN Mandailing Natal. Dua PTKN tersebut hadir di UIN Syahada Padangsidimpuan dalam rangka mengikuti pembinaan yang digelar secara online melalui zoom meeting.
Rektor UIN Syahada Padangsidimpuan, Dr. H. Muhammad Darwis Dasopang, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Penasehat DWP Kemenag yang telah bersedia hadir walau secara virtual di UIN Syahada Padangsidimpuan, “Kami berharap Ibu Hj. Eny Retno Yaqut dapat hadir secara offline ke UIN Syahada Padangsidimpuan, sehingga bisa memberikan binaan secara langsung kepada seluruh anggota DWP UIN Syahada Padangsidimpuan” begitu harap beliau. Beliau juga menyatakan akan memberikan dukungan sepenuhnya bagi kemajuan DWP UIN Syahada Padangsidimpuan terutama peningkatan kualitasnya dala pelaksanaan programnya. Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada Rektor IAKN Tarutung yang telah hadir di UIN Syahada Padangsidimpuan mendampingi rombongan dari DWP IAKN Tarutung. Demikian juga ucapan selamat datang kepada seluruh anggota DWP baik yang hadir dari IAKN maupun dari STAIN Madina, juga bagi yang hadir secara virtual.
Ibu Hj. Enila Marlan Darwis Dasopang, selalu Ketua DWP UIN Syahada Padangsidimpuan dalam sambutannya menyampaikan selamat datang dan terima kasih bagi penasehat DWP Kemenag RI, Ibu Hj. Eny Retno Yaqut, Wakil Penasehat, Ibu Hj. Tanti Kristiani Dasuki, dan Ibu Hilda Annissyifa Ramdhani yang telah bersedia hadir dalam pembinaan yang dilaksanakan ini. Beliau juga menyampaikan ucapan yang sama atas kehadiran DWP IAKN Tarutung dan DWP STAIN Mandailing Natal beserta rombongan. Ketua DWP menyampaikan “DWP UIN Syahada Padangsidimpuan siap selalu bersinergi dengan UIN Syahada Padangsidimpuan dalam membantu memajukan lembaga, dan akan terus memotivasi seluruh anggota untuk terus aktif dalam berorganisasi, agar bisa menjadi perempuan berkualitas sebagaimana tema hari ini”.
Ketua DWP IAKN, Rismaulina Albiner Siagian dan Ketua DWP STAIN Mandaling Natal, JWS Riski Sumper Mulia turut memberikan sambutan dalam kegiatan ini. Mereka menyampaikan ucapan terima kasih kepada penasehat, wakil penasehat, dan Ketua DWP Kemenag RI atas pembinaan ini, sekaligus mengucapkan terima kasih atas kesediaan tuan rumah menyambut mereka.
Dalam melakukan pembinaan, Ibu Hj, Eny Retno Yaqut dalam bimbingannya menyampaikan berbagai hal yang tentunya sangat bermanfaat. Beliau mengupas tuntas tentang peran Dharma Wanita sebagai perempuan yang berkualitas, utamanya tentang cara menyiapkan diri sebagai perempuan yang bermartabat dan bermanfaat dalam rangka mendukung pekerjaan suami di tempat kerjanya masing-masing. “Perempuan itu itu memiliki peran yang penting baik di dalam keluarga, maupun organisasinya.” ungkap beliau. Perempuan itu harus mampu menjadi contoh yang baik, menjadi pendorong, dan menjadi penggerak bagi organisasinya. “Kita sebagai anggota Dharma Wanita, khususnya pimpinan, harus mampu mengatasi berbagai hal yang muncul sebagai tantangan majunya organisasi, oleh karenanya perlu memahami rambu-rambu yang ada di dalam organisasi, sebagaimana tertuang di dalam AD dan ART DWP”.
Ibu Penasehat memberikan tips bagaimana menjadi perempuan yang tangguh dan berkualitas, baik bagi diri sendiri, keluarga, maupun organisasinya. Beliau utamanya menyoroti perihal kelanjutan organisasi dalam hal ekonomi. “DWP tidak boleh bergantung dana pada lembaganya, harus pintar mengisi keuangan organisasi dan memanfaatkan berbagai peluang yang ada di UIN Syahada Padangsidimpuan”. Dengan demikian maka roda organisasi dapat berjalan dengan baik. Beliau mengatakan bahwa perempuan memiliki peran ganda, bukan saja sebagai istri, tetapi juga sebagai madrasah bagi anak-anaknya. Namun selain itu juga harus mampu memberikan kontribusi bagi organisasinya, termasuk bagi Dharma Wanita.
Dalam akhir bimbingannya, penasehat mengapresiasi atas program-program yang telah dilaksanakan oleh DWP UIN Syahada Padangsidimpuan. Beliau berharap DWP UIN Syahada Padangsidimpuan dapat terus aktif dan kreatif dalam berbagai program kerjanya. Beliau juga berharap agar Rektor terus memberikan dukungan yang maksimal bagi kemajuan DWP.
Di akhir sesi, dalam closing statement-nya Ibu Hj. Eny kembali menguatkan peran perempuan, agar DWP tetap menjaga komitmen dalam meningkatkan kualitas dirinya. “Mari terus berupaya untuk meningkatkan kualitas diri, baik sebagai ibu di dalam keluarganya, maupun sebagai anggota Dharma Wanita yang diharapkan dapat aktif dalam mendukung tugas suami sebagai ASN di Perguruan Tinggi”, pungkas beliau.