Padangsidimpuan (26/08/2024). Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan menggelar Focus Group Discussion (FGD) Rencana Induk Pengembangan (RIP) dan Rencana Strategis di Hotel Mega Permata Kota Padangsidimpuan, pada Senin s.d Kamis, 26 s.d 29 Agustus 2024.
Peserta Kegiatan terdiri dari Rektor, para Wakil Rektor, Dekan-Dekan Fakultas, para Wakil Dekan, Ketua Unit, Lembaga, delegasi fakultas serta tim panitia penyelenggara Unit Lembaga Penjaminan Mutu UIN Syahada Padangsidimpuan.
Acara diawali dengan laporan Ketua Panitia yang disampaikan oleh Dr. Akhiril Pane, M.Pd, Ketua Unit LPM. Dalam laporannya, Akhiril menyampaikan tentang hasil rancangan dan revisi terhadap rancangan RIP dan Renstra yang telah disusun sebelumnya.
“Sebagai Ketua Panitia, kami mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas partisipasi seluruh peserta dalam acara Focus Group Discussion (FGD) ini. Kehadiran kita tentu tidak hanya menunjukkan komitmen dan dedikasi terhadap topik yang akan kita bahas yaitu terkait pembahasan Rencana Induk Pengembangan (RIP) dan Rencana Strategis (Renstra) UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, tetapi juga merupakan bukti nyata semangat kita bersama untuk mencapai hasil yang terbaik nantinya.”
“Kami sangat berharap dalam diskusi ini, kita semua dapat berperan aktif, berbagi pemikiran, gagasan, serta wawasan yang dapat memperkaya pembahasan. Mari kita ciptakan suasana yang kondusif, saling mendukung, dan terbuka terhadap ide-ide baru, agar diskusi ini berjalan dengan lancar dan produktif.”
“Suksesnya acara ini tidak hanya ditentukan oleh panitia, tetapi juga dari kontribusi aktif dari seluruh peserta. Oleh karena itu, dengan semangat kolaboratif yang akan kita bangun nantinya akan dapat memberikan yang terbaik demi tercapainya tujuan bersama dari FGD ini,” jelas Akhiril.
Rektor UIN Syahada, Dr. H. Muhammad Darwos Dasopang, M. Ag, secara resmi membuka acara FGD. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya RIP sebagai peta jalan bagi UIN Syahada untuk mencapai visi dan misinya.
“ Harapan kita kampus UIN Syahada ke depannya dari tahun ke tahun bisa berkembang. Segenap regulasi dapat kita siapkan demi menyongsong kampus yang siap berkompetisi secara nasional, regional dan bahkan internasional. Atas dasar obsesi ini maka fondasi mesti kuat sebagai rujukan untuk melakukan langkah-langkah kerja nyata kita membangun kampus yang maju dan kompetitif ke depan. Dengan demikian pembahasan Rencana Induk Pengembangan (RIP) dan Rencana Strategis (Renstra) ini merupakan upaya nyata kita untuk mewujudkan cita-cita kampus yang berdaya saing dimaksud.” ungkap Rektor.
Rektor juga mengajak seluruh peserta FGD untuk berpartisipasi aktif dalam memberikan masukan dan saran konstruktif demi penyempurnaan RIP dan Renstra UIN Syahada yang akan dibahas dalam FGD ini.
Usai acara ini dibuka secara resmi, dilanjutkan pada sesi diskusi FGD yang dibimbing langsung oleh Narasumber Dr. Abdul Jalil Salam, MA. Diskusi berlangsung secara interaktif dengan berbagai perspektif dan masukan dari peserta FGD. Masukan-masukan tersebut diharapkan dapat memperkaya dan menyempurnakan RIP dan Renstra yang akan menjadi landasan bagi pengembangan UIN Syahada di masa depan. (mr)
