Rabu (14/08/2019). Sebagai seorang mahasiswa yang berprestasi pasti tidak pernah lepas dari masalah. Hanya dengan masalah akan membuat kita lebih dewasa dan matang dalam meniti karir. Demikian yang disampaikan Ruchman Basori,M.A (Kasubdit Sarana, Prasarana dan Kemahasiswaan Kementerian Agama R.I) di hadapan peserta PBAK di auditorium IAIN Padangsidimpuan hari ini.
“Mahasiswa sesungguhnya punya nilai plus dibandingkan dengan element masyarakat pada umumnya. Anda memiliki fungsi sebagai Agent of Change, Social Control juga Iron stock, pasti tidak akan pernah merasa puas dalam meningkatkan prestasi anda serta berbuat baik dan memberikan hal-hal bermanfa’at bagi masyarakat sekitar anda,” papar Ruchman Basori.
Mantan aktivis mahasiswa ini juga menyampaikan kepada seluruh peserta kegiatan Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK), bahwa dalam menuntut ilmu ada beberapa syarat, antara lain adalah : Keseriusan/Kecerdasan/Smart (Dzaka’un) dan Sungguh-sungguh (ijtihaadun).
“Kehidupan mahasiswa penuh dengan romantika dan problem. Terlebih pada era yang serba digital ini. Sekian banyak berita hoaks yang kita temukan baik di media social atau pun di televisi. Oleh karena itu jadilah anda sebagai Desiminator juga penyeimbangnya. Tebarkanlah berita-berita positif juga bermanfa’at bagi masyakarat. Bukan menjadi “MASALAH”. Lebih tepatnya jadilah anda sebagai Desiminator Islam Moderat,”jelas Kasubdit Sarana, Prasarana dan Kemahasiswaan Kemenag RI tersebut.
“Saya haqqul yakin bahwa anda yang telah memilih IAIN Padangsidimpuan ini akan menjadi Pemimpin-pemimpin di masa depan, You’ll be the next leader. Kenapa saya katakan demikian? Karena IAIN Padangsidimpuan memiliki tata kelola yang bagus serta dikelola oleh orang-orang yang betul-betul cakap/capable di bidangnya masing-masing. Terutama dengan adanya program ma’had jami’ah. Dimana anda terus dibina dan dibimbing dalam meraih prestasi anda,” lanjut Ruchman Basori.
Hal senada juga disampaikan Dr.H.Sumper Mulia HArahap,M.Ag, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Padangsidimpuan.
“Kita sungguh mengapresiasi kedatangan Bapak Ruchman Basori,M.A, dengan kedatangan beliau akan menjadi motivasi dan inspirasi bagi kita untuk terus mengembangkan lembaga juga meningkatkan mutu kualitas mahasiswa IAIN Padangsidimpuan,” ungkap Sumper Mulia Harahap saat memberikan sambutannya.
“Ahlan wa Sahlan biquduumikum Ruchman Basori,M.A di IAIN Padangsidimpuan, Kampus Cerdas Berintegritas. Semoga dengan kedatangannya, kita sebagai stake holders di IAIN Padangsidimpuan bertambah spirit dalam meningkatkan lembaga ini. Juga kita berharap semoga cita-cita kita untuk alih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) semakin cepat terrealisasi dengan hadirnya Bapak Ruchman Basori,MA selaku Kasubdit Sarana, Prasarana dan Kemahasiswaan Kementerian Agama R.I,” lanjut Sumper Mulia.
Kedatangan Ruchman Basori di IAIN Padangsidimpuan ini sebagai narasumber pada kegiatan Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK) dengan materi “Arah dan Kebijakan Program Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi”. Setelah berakhir seminar, Ruchman Basori juga didampingi oleh para Wakil Rektor, Dekan juga unsur pimpinan lainnya meninjau lokasi pembangunan di IAIN Padangsidimpuan, termasuk pembangunan Gedung Perpustakaan dan Ma’had Jami’ah IAIN Padangsidimpuan.
Kegiatan seminar ini bertambah meriah, saat dipandu oleh H.Ratonggi,MA (Kasubbag Humas dan Informasi IAIN Padangsidimpuan).
Beliau menyampaikan beberapa pantun berbahasa daerah, sebagai implementasi bahwa IAIN Padangsidimpuan juga concern dalam pengembangan budaya local.
“Tanda ni bagas godang; mardua encel sabariba; Tanda ni godang niroha; Mardua tangan manjagitna”
“Pesawat Garuda turun di Pinangsori; Dikiri kanan banyak kebun tomat. Dihadapan kita telah hadir narasumber pak Ruchman Basori. Mari kita sambut dan dengarkan penuh semangat,” pungkas Ratonggi disambut dengan tepuk meriah dari 1688 mahasiswa baru peserta PBAK IAIN Padangsidimpuan. (humas/trg).
