Rabu(10/06/2020) Ustadz Ratonggi Hasibuan yang juga Kasubbag Humas dan Informasi Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan diberikan kesempatan untuk mengisi Tausiyah dalam acara Halal Bil Halal dan Focus Group Discussion Virtual Forum Humas PTKN dengan tema “”Peran Humas di Era New Normal” yang berlangsung pada hari ini dimulai pukul 10.00 Wib s.d Selesai.
Dalam Tausiyah Ustadz Ratonggi menyampaikan ada 3 catatan penting yang harus dimaknai dalam Halal bi Halal kondisi saat ini ditengah Era New Normal.
“pertama ibadah Ramadhan yang kita jalankan semoga menjadikan pribadi yang Taqwa kepada Allah SWT dengan 4 indikator yakni Al-Khaufu minal –jalil (manusia yang merasa takut kepada Allah), Al-Amalu bi At-Tanzil (bermal berdasarkan Kitab yang diturunkan Allah), Ar-Ridha bil-Qalil (merasa cukup dan ridha dengan pemberian Allah SWT) dan Al-Isti’dadu li Yaumir Rahil (senantiasa mempersiapkan bekal untuk menghadapi kematian dan kembali menghadap Allah SWT)”. Paparnya
Ia juga menambahkan. “Kedua mari kita saling memaafkan, dengan saling memaafkan kita akan merasa lega, damai, tenang tidak ada rasa marah dan dendam sehingga hubungan silaturrahim dengan akan terjalin dengan baik”. tambah Ratonggi yang juga ketua Forum wilayah Sumatera ini.
Selanjutnya ia menjelaskan. “Ketiga dalam situasi New Normal ini mari kita sambut dengan Iman karena semua yang terjadi ini dengan Ijin Allah Swt, kita selalu berdoa agar terhindar dari segala marabahaya, dan berikhtiar dengan mengikuti protocol kesehatan dan selalu bertawaqqal kepada Allah karena apapun yang terjadi di alam ini pasti ada Hikmah yang terkadang tidak bisa kita jangkau dengan akal pikiran kita. Terang beliau mengakhiri tausiyahnya.
Sementara Kepala Biro (Karo) Humas Data dan Informasi (HDI) Kementerian Agama Drs Suhaili MAg dalam acara ini menyampaikan Humas Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) harus siap beradaptasi dengan kondisi new normal atau normal baru. Dalam situasi dan kondisi pandemi Covid-19, peran humas sangat dibutuhkan.
“Di saat seperti ini peran humas sangat ditunggu-tunggu. Di pusat, humas memback-up hampir semua kegiatan di Kementerian Agama. Begitupun di perguruan tinggi yang biasanya ada seminar, diskusi, dan kegiatan ilmiah lainnya. Jadi peran humas sangat penting. Kalau humasnya lemah, akan terhambat komunikasi dan publikasi di perguruan tinggi,” kata Suhaili.
Saat ini Biro HDI Kementerian Agama juga sedang mempersiapkan penguatan regulasi. “Kita sedang melakukan penguatan regulasi. Insyaallah tahun 2021 akan ada KMA tentang kehumasan dan informasi,” lanjut Karo HDI.
Dia juga mendorong kepada humas PTKN melakukan penguatan SDM berbasis teknologi dan pengembangan konten publikasi sesuai dengan perkembangan zaman. Di samping itu, media monitoring dinilai sangat penting dalam melihat dan merespon isu yang berkembang.
Kemudian, Suhaili mengingatkan bahwa sinergitas antara humas Kementerian Agama di pusat dan seluruh satuan kerja di daerah harus berjalan dengan baik. “Mari kita bangun dan jaga integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan bersikap konstruktif agar bisa lebih baik,” tambahnya.
Sedangkan Ketua Forum Humas PTKIN Suhirman Adita MPd menyampaikan bahwa diskusi virtual ini untuk menggali gagasan tentang kinerja dan peran humas di era normal baru. Selain itu, silaturahmi tersebut juga untuk sharing tentang pengalaman dan merespon isu yang berkembang khususnya di PTKN.
Halal bihalal dan FGD virtual ini dipandu oleh Sekretaris Forum yang juga Kasubag Humas UIN Raden Intan Lampung Hayatul Islam MSAk. Hadir pada forum daring tersebut diantaranya Kabag Humas Biro HDI, Kasubag Humas Ditjen Pendis, serta Kabag, Kasubag dan staf humas di lingkungan PTKN.