Pengaruh Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Karakter Siswa

  1. Afektif

Penanaman nilai-nilai moral kepada siswa, untuk membentuk karakter yang baik. Seorang guru membantu siswa dalam mengembangkan sikap positif seperti, tanggungjawab, sopan santun, saling menghormati melalui keteladanan serta interaksi yang baik, dengan tujuan agar siswa memiliki karakter yang baik dan mampu mengaplikasikan didalam kehidupan sehari-hari.

  1. Psikomotorik

Guru memberikan bimbingan untuk mengasah kemampuan seorang siswa, serta  mengembangkan kemampuan siswa agar di aplikasikan melalui tindakan nyata. Melatih seorang siswa dalam mengaplikasikan kemampuan siswa, melalui pembiasaan-pembiasaan baik di sekolah, seperti kegiatan ekstrakurikuler yang dapat mengembangkan kemampuan siswa tersebut.[5]

Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Karakter Siswa

Guru Pendidikan agama islam sangat berpengaruh dalam mengembangkan serta membentuk karakter siswa. Dalam membentuk karakter siswa biasanya dimulai melalui pembiasaan. Pembiasaan dalam membentuk karakter siswa, salah satunya dengan berkomunikasi dengan guru diperuntukan agar dapat membentuk karakter siswa yang religius dan berakhlak mulia.[6] Oleh karena itu guru PAI harus bisa menciptakan suasana yang religius baik didalam maupun siluar sekolah.

Dalam membentuk karakter siswa, guru PAI dapat mengintegrasikan nilai karater dalam materi pembelajaran, seperti kejujuran, toleransi, tanggung jawab dan sebagainya, agar siswa dapat mengaplikasikan nilai-nilai yang baik didalam kehidupan sehari-hari. Hal ini adalah salah satu strategi guru PAI dalam membentuk karakter siswa. Tidak hanya memberikan materi saja akan tetapi guru juga harus menjadi teladan bagi siswanya, guru harus menjadi contoh nyata dari karakter yang ingin diajarkan. Peran seorang guru Pai dalam pembentukkan karakter siswa harus mencerminkan sikap yang patut ditiru oleh siswa, dimulai dari hal yang terkecil sampai yang terbesar, seperti membuang sampah pada tempatnnya.[7]

Selain itu, kerjasama anatara guru PAI dan orang tua sangat membantu dalam membentuk karakter siswa dan memastikan pembentukkan karakter dilakukan bukan hanya di sekolah saja tetapi diterapkan juga dirumah. Bentuk mendidik siswa tidak bisa diserahkan penuh keppada sekolah saja, akan tetapi peran dan tanggung jawab orang tua juga menjadi pendukung bagi seorang guru dalam membentuk dan mengembangkan karakter siswa yang baik. Jadi kerjasama anata orang tua dan guru harus dijaga dengan baik guna mendukung keberhasilan siswa.[8]