Jum’at (16/08/2019). Juliana Harahap, Dosen Bahasa Inggris IAIN Padangsidimpuan menjadi delegasi di ajang Youth Changemaker Volunteering 2019, Batch II Malaysia. Pernyataan resmi ini disampaikan oleh Maya Andzela (CEO Changemaker Indonesia) dalam Letter of Acceptance (LoA) yang dikeluarkan oleh Changemaker Indonesia, berkantor di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Indonesia.
Youth Changemaker Volunteering 2019, Batch II Malaysia adalah Program pengabdian yang ditujukan kepada pemuda-pemudi Indonesia untuk mengabdikan dirinya secara sukarela dalam bidang edukasi pendidikan serta kesehatan kepada para TKI dan menanamkan jiwa nasionalisme serta kewirausahaan mandiri pada anak/keluarga TKI di Pusat Pendidikan Warga Negara Indonesia Klang-Malaysia. Sementara, Changemaker Indonesia (CiA) adalah sebuah organisasi (NGO) yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan, komunikasi dan membawa generasi muda keluar dari zona nyaman (Out of Comfort Zone) serta selalu aktif di kegiatan social dan berkontribusi bagi Negara dan bangsa.
Menurut Juli, panggilan akrab dari Juliana Harahap bahwa dia sangat bersyukur dapat terpilih dari 33 peserta yang berasal dari seluruh Indonesia, bahkan Juli adalah satu-satunya utusan dari Kota Padangsidimpuan, Kota Salak tempat kelahirannya.
“Saya sangat terkejut saat menerima Letter of Acceptance (LoA) dari Changemaker Indonesia yang menyatakan bahwa saya lulus seleksi dan menjadi delegasi Indonesia di ajang Youth Changemaker Volunteering 2019 ini,” ujar Juli kepada Humas IAIN Padangsidimpuan.
Alumni dari SMA Negeri 5 Kota Padangsidimpuan ini juga mengungkapkan apresiasi dan rasa syukurnya yang selama ini telah mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman dari IAIN Padangsidimpuan, tercatat bahwa Juliana Harahap telah bergabung di IAIN Padangsidimpuan sebagai Dosen Bahasa Inggris sejak tahun 2015 lalu.
“Pertama sekali saya mendapatkan info tentang program ini di media social, selanjutnya saya konfirmasi dan apply lantas dinyatakan lulus oleh pihak Changemaker Indonesia. Saya berkomitmen tetap menjaga nama baik IAIN Padangsidimpuan, sebab banyak ilmu dan pengalaman saya dapatkan dari IAIN Padangsidimpuan melalui kerjasamanya dengan IALF dalam English Teaching. Saya juga akan berbagi informasi pengalaman kepada teman-teman sesama dosen setelah selesainya kegiatan ini,” ungkap anak ke-3 dari 4 bersaudara ini.
Harapan serupa juga datang dari Kepala UPT Pusat Pengembangan Bahasa (P2B) IAIN Padangsidimpuan, Rayendriani Fahmei Lubis,M.Ag.
“Kita berharap setelah selesai kegiatan yang diikuti oleh Juliana, agar disampaikan nanti kepada seluruh dosen-dosen bahasa inggris kita dalam kegiatan Sharing Session. Juga, dengan terpilihnya Juliana membuktikan bahwa kualitas kita dapat diperhitungkan atau dengan kata lainnya dapat berkompetisi dengan orang lain,” ungkap Rayendriani Fahmei saat diwawancara oleh Humas IAIN Padangsidimpuan.
Rektor yang diwakili oleh Wakil Rektor bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga mengapresiasi atas capaian Juliana lolos seleksi Youth Changemaker Volunteering serta mengapresiasi kinerja UPT P2B IAIN Padangsidimpuan yang terus membina ketrampilan dan kemampuan bahasa asing (Arab dan Inggris) tersebut.
“Dengan terpilihnya Miss Juliana Harahap sebagai delegasi di kegiatan ini akan memotivasi bagi dosen-dosen lainnya untuk terus menggali potensi dalam mengembangkan karir, tanpa terlepas dari pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ini juga adalah komitmen dari Rektor serta civitas akademika IAIN Padangsidimpuan. Semoga IAIN Padangsidimpuan terus berkembang,”ungkap Dr.H.Muhammad Darwis Dasopang,M.Ag
Sebagai informasi, Youth Changemaker Volunteering 2019, Batch II Malaysia ini akan diadakan pada tanggal 18-21 Agustus 2019 di Klang, Kuala Lumpur, Malaysia. (humas/trg)